
SEJARAH SINGKAT
SMA Negeri 2 Tualang adalah salah satu SMA Negeri yang berada di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Dibangun pada tahun 2003 dan mulai beroperasional pada tahun 2004 yang sering dikenal dengan SMA Pangung. Hal ini karena sementara sekolah lain bangunannya permanen layaknya sekolah lainnya, sementara SMA Negeri 2 Tualang bangunannya memang berbentuk panggung seperti khas bangunan Rumah Melayu Riau. Ketika pertama beroperasi hanya menerima 8 kelas dan sampai saat ini jumlah rombel adalah 26 kelas dan sudah menamatkan sekitar 700-an siswa.
Pada tahun 2009 berdasarkan SK Bupati Siak SMA Negeri 2 Tualang berubah nama menjadi SMA Negeri 14 Siak. Sejalan dengan tujuan pendidikan nasional SMA Negeri 14 Siak mempunyai beberapa program dalam rangka mengembangkan potensi siswa, diantaranya :
1. Peningkatan mutu dibidang Education ( formal )
2. Peningkatan mutu dibidang Non Education ( Non formal )
3. Peningkatan mutu dibidang Olahraga
4. Peningkatan mutu dibidang Seni
5. Peningkatan mutu dibidang ekstra kulikuler
6. Program sekolah insklusi
VISI
“Membentuk manusia berilmu, bermutu dan berakhlak mulia serta melayani insan berkebutuhan khusus secara adil yang mampu bersaing di dunia global”
MISI
1. Terciptanya iklim pelajar yang kondusif untuk meraih kualitas hasil belajar dan keluaran yang bermutuh tinggi
2. Dapat meraih prestasi akademik dan non akademik di tingkat nasional
3. Terciptanya kebersamaan yang di bingkai dalam kekeluargaan yang berdasarkan ahklak mulia sehingga terciptanya motivasi selalu ingin unggul dengan motto, “Hari ini Belajar Esok Berprestasi”
4. Guru merasa bangga dan merasa memiliki sekolah.
5. Warga sekolah tidak membedakan anak yang berkebutuhan khusus.
TUJUAN SEKOLAH
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional yang menjabarkan misi dalam beberapa tujuan sekolah adalah sebagai berikut :
1. Terlaksananya proses Kegiatan Belajar Mengajar secara efektif dan efisien sehingga diperoleh hasil (out put) yang sangat memuaskan.
2. Tersedianya sarana dan prasarana Kegiatan Belajar Mengajar yang memadai sehingga memiliki daya dukung yang optimal terhadap terlaksananya kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien.
3. Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi standar yang ditetapkan, sebagai pendukung terciptanya Kegiatan Belajar Mengajar yang efektif, efisien, dan hasil yang optimal.
4. Terlaksananya Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dari masing-masing komponen sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa).
5. Terlaksananya tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur operasional sekolah, baik para pegawai maupun siswa.
6. Terwujudnya sumber daya manusia (SDM) di SMA Negeri 14 Siak bagi guru, karyawan, dan siswa yang mampu memenangkan kompetisi di era global.